Dibangun Dengan Anggaran Milyaran, Gedung BBGP Di Gunung Pati Dikosongkan, Semua Pegawai Dipindah Ke Solo

SEMARANG- Www.sidakfakta.news.com | Kantor BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) yang berkantor di Jl Koesoebiyono Kel Pakintelan Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang dulu kantor tersebut bernama BPMPK dibangun menghabiskan uang negara milyaran rupiah saat ini tidak difungsikan. Semua tenaga kerja ASN harus pindah ke Kantor Solo, sedangkan banyak aset-aset yang ada ditinggalkan, seperti Ac, genset, komputer, listrik kosong tidak ada pegawainya.
Kantor BBGP yang terletak di Jalan Koesoebiyono Kelurahan Pakintelan Kecamatan Gunung Pati ini dibangun perkiraan 5 tahun dan masih megah serta layak untuk dipakai aktivitas pegawai. Hal ini sangat disayangkan, begitu besar anggaran negara yang disia-siakan.
Menurut informasi yang dihimpun awak media dari pegawai ASN yang tidak mau menyebut namanya sebut saja Anton (bukan nama sebenarnya) mengatakan, seluruh pegawai ASN dipindah ke BBGP Solo semua, sehingga kantor yang berada di Gunung Pati kosong.
Lebih lanjut (Anton) bukan nama sebenarnya menambahkan, gedung yang begitu besar sementara pegawai harus pindah ke Solo, hal inilah yang sangat kami sayangkan, karena harus merawat dengan biaya besar tanpa ada manfaatnya, katanya pada awak media,
Hal senada disampaikan oleh Harto (bukan nama sebenarnya) yang juga merupakan pegawai yang dipindah ke BBGP Solo, sesuai keterangannya kepada awak media, mengatakan gedung tersebut juga merupakan bagian dari BBGP Jawa Tengah yang saat ini dikosongkan dan apakah gedung tersebut tidak digunakan lagi sebagai operasional BBGP Jawa Tengah?, katanya.
Sementara itu, BBGP Jawa Tengah DM memberikan penjelasan, penjelasan 1. listrik hanya dihidupkan sesuai keperluan. 2. Kantor BBGP Jawa Tengah di Karanganyar sesuai permendikbudristek tentang BBGP, jelas kepada awak media melalui pesat whatsapp, Jumat (13/2/23).
Lebih lanjut, dikatakanya, untuk pemanfaatan tentu akan dimanfaatkan sesuai perencanaan. bila akan melakukan kegiatan yang ada kaitannya dengan multimedia, tentu akan dilaksanakan disana, untuk karyawan tentu harus berkantor dikantor pusat. untuk perawatan gedung dan keamanan, ada CS dan security. Tidak ada yang tersia-siakan. Semua sudah dikonsultasikan ke pimpinan, ungkapnya.
IY dari BBGP Jawa Tengah mengatakan, terima kasih. Apa yang sudah disampaikan bapak kepala, maka itu adalah keterangan resmi lembaga. Matur Nuwun, katanya pada awak media melalui pesat whatsapp, Jumat (13/1/23).
Gedung BBGP yang berada di Gunung Pati, salah satunya gedung pertemuan yang selalu menampung anak-anak paud s/d tk, universitas juga para gurunya dengan gedung lantai 1,2 dan alat-alat kantor komputer yang biasa mendukung anak-anak pkl dari SMK s/d Universitas di BBGP gunung pati harus ditinggal dan ini sangat disayangkan, berapa besar anggaran negara yang dikeluarkan.
Berdasarkan penulusuran yang dihimpun awak media, beberapa BBGP yang memiliki tempat kerja lebih dari satu tempat, dan informasi BBGP Jawa Tengah yang berada di Pakintelan memiliki legalitas untuk dijadikan ruang kerja.
(Red/Sdf).